Setelah beberapa waktu lewat, saya bertemu lagi dengan teman seorang pengerja di Gereja Rumah Doa Segala Bangsa-Bali. Saya ceritakan tentang penyakit saya yang saya derita sudah satu tahun lamanya. Mendengar itu, serta merta teman saya memberi saya satu botol minyak urapan untuk dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.
Minyak urapan tersebut saya pakai, didahului dengan doa. Rasa gatal dari penyakit saya semakin berkurang bahkan setiap saya usap dengan minyak urapan, seperti ada sesuatu yang keluar yang menyerupai pasir yang warnanya ada yang putih dan hitam. Semakin saya usap, semakin banyak yang keluar. Akhirnya saya sembuh! Saya percaya bahwa urapan Allah telah menjamah saya melalui minyak urapan-Nya yang membawa kesembuhan bagi penyakit saya.
Minyak yang diurapi Allah juga bekerja dengan dahsyat dan ajaib bagi seorang ibu yang saya beri minyak urapan. Juga setahun yang lalu saya memberikan minyak urapan kepada seorang ibu. Baru-baru ini suaminya membangun gudang dan ia mempekerjakan saudaranya yang baru datang dari Sumatera untuk menjaga gudang itu. Pada malam hari pegawainya yang tidur di gudang ini melihat sosok-sosok bayangan orang yang hitam dan besar. Ketika tengah tidur dia merasa ditindih dan dicekik orang tersebut, sampai susah bernafas. Pagi harinya saat bangun, ada guratan kuku dipunggungnya berjajar lima kuku dari atas ke bawah.
Ketika ibu ini mengetahui akan hal itu, dia lalu berdoa dan mengolesi dengan minyak urapan yang saya berikan setahun yang lalu pada pegawainya. Dan mujizat terjadi, bekas guratan kuku-kuku tersebut langsung lenyap tanpa bekas. Glory!
Tuhan Yesus tidak pernah berubah dari dulu sekarang dan selama-lamanya. Hal ini saya saksikan, sebagai tanda sukacita dan pujian syukur saya kepada Tuhan Yesus Kristus yang menjadi Tuhan, Penolong, dan Juru Selamat saya sepanjang masa. Biarlah kesaksian ini menjadi berkat bagi banyak orang, bahwa Tuhan Yesus itu luar biasa, oleh bilur-bilur-Nya saya telah sembuh.
Segala pujian dan hormat bagi Bapa di Sorga di dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus Halleluya..........A M I N.
Oleh : Petra F. Leman
0 komentar:
Posting Komentar