Baca: Filipi 4:10-19
Nats: Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu …
yang berkenan kepada Allah (Filipi 4:18)
Saya sedang membongkar beberapa arsip lama ketika menemukan sebuah amplop besar yang penuh dengan barang-barang berharga — sebuah koleksi kartu dan surat ucapan terima kasih dari murid-murid saya pada tahun terakhir saya mengajar di sekolah menengah atas. Kartu dan surat tersebut mengingatkan saya kembali pada banyak kenangan manis. Membaca kartu dan surat ucapan terima kasih dari mereka mengingatkan saya betapa pentingnya membiarkan orang lain tahu bahwa mereka sangat dihargai. Kartu atau surat ucapan terima kasih memberi kita kesempatan untuk mengungkapkan rasa terima kasih kita kepada teman-teman atau orang yang kita kasihi dengan lebih nyata. Rasul Paulus mengirim ucapan terima kasih kepada jemaat di Filipi. Mereka adalah satu-satunya jemaat di Filipi yang mendukung pelayanan Paulus secara finansial (#/TB Filipi 4:15*), dan untuk itu ia ingin mengucapkan terima kasih. | Ia memberitahu mereka secara rinci apa saja yang telah mereka lakukan untuk menolongnya. Melalui Paulus, orang-orang tersebut dapat menjangkau tempat-tempat yang tidak pernah dapat dikunjungi. Mereka memahami kebutuhan-kebutuhan Paulus (#/TB Filipi 4:16*). Pemberian mereka menghasilkan buah roh (#/TB Filipi 4:17*). Mereka menyenangkan Allah (#/TB Filipi 4:18*). Dan mereka menerima pemenuhan janji Allah kepada mereka (#/TB Filipi 4:19*). Ucapan terima kasih memberi pengaruh dalam dua hal. Pertama, menolong para pengirimnya untuk mengungkapkan penghargaan. Kedua, menolong para penerimanya untuk mengetahui apa yang telah mereka lakukan. Ini adalah perpaduan yang luar biasa. Adakah orang yang Anda kenal yang berhak atas ucapan terima kasih Anda? — JDB |
SEBUAH DORONGAN DAPAT MENIMBULKAN
PERBEDAAN ANTARA MENYERAH DAN MENERUSKAN
Sumber: kumpulan ilustrasi khotbah - SABDA (OLB versi Indonesia) 4.1 (Unicode)
0 komentar:
Posting Komentar