Baca : Roma 3:9-24
Nats :
Tidak ada yang benar, seorang pun tidak …
tidak seorang pun yang mencari Allah
(Roma 3:10-11)
Katedral Coventry yang bersejarah di Inggris hancur ketika pesawat Nazi melancarkan serangan kilat pada saat meletusnya Perang Dunia II. Di tengah-tengah reruntuhan itu, penguasa memasang suatu tanda silang besar yang terbuat dari dua balok kayu. Pada tanda silang itu terukir kata-kata, "Bapa, ampunilah." Bukan seperti ketiga kata Yesus yang telah kita kenal, "Bapa, ampunilah mereka" (#/TB Lukas 23:34*). Tidak, hanya "Bapa, ampunilah." Sesungguhnya kata "mereka" yang dihilangkan itu menyadarkan kita bahwa bukan hanya Nazi, penyebab kehancuran yang mengerikan itu, yang membutuhkan pengampunan — tetapi kita semua. Dari sudut pandang kita, beberapa perbuatan kita yang salah mungkin kita pandang sebagai suatu kesalahan yang remeh — dengan berdalih bahwa itu merupakan "kebohongan kecil yang benar" — sedangkan dosa yang lain tampak sebagai suatu dosa yang sangat besar yang menimbulkan kebencian yang mendalam — seperti bencana mengerikan yang diperbuat oleh Hitler atau kekejaman Stalin. | Hanya Allah yang dapat menentukan apakah dosa yang satu lebih besar daripada dosa yang lain. Namun satu hal telah jelas: "Semua orang telah berdosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (#/TB Roma 3:23*). Standar Allah tentang ketaatan yang sempurna dinyatakan dalam diri Yesus Kristus. Kita semua, baik yang menjadi korban maupun pelaku kesalahan itu sendiri, berada dalam keadaan tak berdaya dan membutuhkan pengampunanNya (#/TB Lukas 23:10*). Berita kemenangan dari Injil adalah bahwa Allah telah menyediakan keselamatan bagi setiap orang yang mau menerima AnakNya, Yesus Kristus (#/TB Roma 6:23; 8:1; 10:9-13*) — VCG |
BETAPA PUN BESAR ATAU KECILNYA DOSA-DOSA KITA
SEMUANYA DAPAT DIAMPUNI OLEH YESUS
Sumber: kumpulan ilustrasi khotbah - SABDA (OLB versi Indonesia) 4.1 (Unicode)
0 komentar:
Posting Komentar