Yesaya 48:22;
I Yohanes 1:5-10
I Yohanes 1:5-10
“Tidak ada damai sejahtera bagi orang-orang fasik.”
( Yesaya 48:22 )
( Yesaya 48:22 )
Ada satu cerita yang menarik mengenai burung Kasuari. Burung Kasuari termasuk jenis burung yang besar. Tetapi burung Kasuari yang besar itu tidak kuat terbang, namun mempunyai keistimewaan, larinya cepat. Dengan larinya yang sangat cepat itu burung kasuari dapat menghindarkan diri dari bahaya. Pada waktu dikejar oleh musuhnya burung kasuari itu dapat menyembunyikan dirinya di semak-semak namun sayang burung itu hanya dapat menyembunyikan kepalanya yang kecil itu dalam semak-semak duri tetapi badan burung Kasuari yang besar itu tetap dapat dilihat oleh pengejarnya. Dengan menyembunyikan kepalanya burung itu seolah-olah merasa aman, namun sebenarnya hal itu memudahkan si pengejar untuk menangkap. Rasa aman yang dialami oleh kasuari itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu. Banyak orang Kristen (orang percaya) yang mungkin tidak menyadari bahwa ia sedang ditipu oleh Iblis dengan rasa aman yang palsu. | Mereka berpikir bahwa dengan menyembunikan pelanggaran, kesalahan dan dosa, maka mereka akan aman. Mereka mungkin tidak tahu bahwa mereka dapat menyembunyikan dosa mereka terhadap manusia, tetapi di hadapan Tuhan, apa yang mereka lakukan tidak satupun yang tidak terlihat atau tersembunyi. Jadi, jika ada orang yang merasa dapat menyembunyikan dosa dan kejahatannya, sebenarnya mungkin ia hanya terhibur atau senang karena merasa aman, karena tidak ada orang mengetahui jejaknya. Namun itu sebenarnya adalah rasa aman yang palsu sebab dosanya itu diketahui oleh suara hati nuraninya sendiri dan akan terus mengintimidasi dia dan menjadikannya pribadi yang akan selalu tertekan. Rasa aman yang dialami oleh orang yang selalu menutupi dosanya adalah rasa aman yang tidak aman. Pengakuan adalah awal dari kebebasan. |
0 komentar:
Posting Komentar