Baca : 1Tesalonika 4:13-18
Nats : Sesudah itu, kita yang hidup yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa
(1Tesalonika 4:17)
Ketika saya sedang melangkah keluar meninggalkan gereja setelah mengikuti upacara pemakaman seorang sahabat, pimpinan rumah pemakaman berkata kepada saya, "Anda tahu, ada perbedaan yang besar antara upacara pemakaman orang percaya dengan orang yang belum diselamatkan." Orang ini telah menyaksikan ratusan kali upacara pemakaman dan sangat terkesan dengan perbedaan menyolok antara perilaku orang-orang percaya dengan orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Ia mengamati bahwa orang-orang percaya dihibur dengan perkataan Rasul Paulus yang terdapat dalam #/TB 1Tesalonika 4:1-18*, "Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia … sesudah itu kita yang hidup yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa" (#/TB 1Tesalonika 4:14,17*). | Tentu saja kita mengalami dukacita tatkala kematian memisahkan kita untuk sementara dari orang-orang yang kita kasihi. Namun dukacita kita akan ditenangkan dan kepahitan hati kita akan dilembutkan dengan kebenaran firman Tuhan: Orang-orang percaya yang meninggal akan masuk ke hadirat Tuhan Yesus, dan mereka akan menemaniNya tatkala Dia datang kembali ke bumi. Kita yang menanti kedatangan Tuhan yang kedua kalinya akan dikuatkan dan dihiburkan dalam memasuki pertemuan kembali yang mulia itu. Itulah yang menyebabkan adanya perbedaan antara orang percaya dan orang yang belum menerima Kristus — RWD |
CAHAYA PENGHARAPAN DI LANGIT YANG GELAP
ADALAH JANJI KEMBALINYA SANG ANAK MANUSIA
Sumber: kumpulan ilustrasi khotbah - SABDA (OLB versi Indonesia) 4.1 (Unicode)
0 komentar:
Posting Komentar