Baca : Nehemia 8:1-11
Nats :
Seluruh jemaah … membuat pondok-pondok … .
Maka diadakanlah pesta ria yang amat besar
(Nehemia 8:18)
Kemenangan dramatis yang dibuat oleh seorang pemain menyebabkan diadakannya perayaan yang meriah di kalangan para pemain dan penggemar klub olahraga tersebut. Hal itu kemudian mengantar mereka ke pertandingan final dunia tahun 1993. Tim yang menang itu sangat bersukacita. Pada saat menyaksikannya di televisi, saya terpengaruh dengan antusiasme yang terpancar dari pesta kemenangan tersebut, baik di lapangan maupun di dalam gedung. Saya berpikir, mengapa kita tidak pernah menyaksikan spontanitas seperti itu dalam penyembahan kita kepada Allah? Tuhan tentu bersukacita dengan umatNya ketika mereka merayakan Pesta Tabernakel. Ribuan orang Israel tertawa dan saling berbincang dalam perjalanan mereka menuju Yerusalem. | Mereka membuat pondok-pondok dari ranting-ranting pohon dan berkemah selama tujuh hari lamanya. Mereka memberikan persembahan dalam bait Allah sebagai pernyataan ucapan syukur, dan mereka melakukannya dengan sukacita serta diiringi nyanyian (#/TB Ulangan 16:13-15; Nehemia 8:17*). Orang-orang Kristen pada abad pertama membawa semangat ini ke dalam ibadah pada Hari Tuhan. Para pakar sejarah melaporkan bahwa pertemuan yang meriah tersebut memberi kepada para penganiaya alasan untuk menuduh orang-orang percaya itu dalam keadaan mabuk. Mereka begitu antusias karena segar dalam ingatan mereka tentang fakta bahwa setiap hari Minggu merupakan peringatan akan kebangkitan Kristus. Marilah kita membuat hari ini menjadi sebuah perayaan yang meriah! — HVL |
KEBANGKITAN KRISTUS ADALAH SEBAB DARI PERAYAAN KITA
Sumber: kumpulan ilustrasi khotbah - SABDA (OLB versi Indonesia) 4.1 (Unicode)
0 komentar:
Posting Komentar