Baca : 2Timotius 4:6-8
Nats :
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik,
aku telah mencapai garis akhir
dan aku telah memelihara iman
( 2Timotius 4:7)
Umur panjang adalah hal yang mudah dicapai, setidaknya di Amerika. Lihatlah data statistik ini: Dari antara 100.000 orang, ada 88.361 yang mencapai usia 50 tahun, lebih dari 70.000 mencapai usia 70 tahun, dan hampir 17.000 mencapai usia 85 tahun atau lebih. Akan tetapi, hidup dengan usia yang panjang bukanlah tujuan utama kita. Agaknya, kita harus lebih memberi perhatian pada masalah memberi arti dan nilai pada tahun-tahun yang kita jalani dan tidak membiarkannya berlalu dalam rasa malu dan aib. Bagaimana kita menyelesaikan perlombaan tergantung pada langkah-langkah panjang yang kita tempuh selama hidup. Joseph Wittig mencatat bahwa tatkala kita menulis biografi seseorang, seharusnya kita memulainya dengan kematian mereka, bukan pada saat mereka lahir. | Pada akhirnya, kita tidak memiliki kepentingan dengan cara kita lahir, tetapi kita memiliki banyak hal yang harus dilakukan dalam persoalan bagaimana cara kita mengakhirinya. Ketika Paulus menulis surat II Timotius, ia sedang berada di penjara Roma menunggu hukuman. Ia berkata, "Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat" (#/TB 2Timotius 4:6*). Pada saat itu ia dapat memberi kesaksian, "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman" (#/TB 2Timotius 4:7*). Kita juga dapat mencapai garis akhir dalam kehidupan kekristenan dengan baik, bahkan sekalipun kita memulainya dengan terlambat, berjalan perlahan, atau tertinggal jauh di belakang. Rahasianya adalah tetap tinggal di dalam Kristus sampai pada akhirnya — HWR |
Sumber: kumpulan ilustrasi khotbah - SABDA (OLB versi Indonesia) 4.1 (Unicode)
0 komentar:
Posting Komentar