Bagaimana Menghadapi Kesulitan

MAZMUR 7:1-18

“Perisaiku bagiku adalah Allah, 

yang menyelamatkan 

orang-orang yang tulus hati”

( Mazmur 7 :11 )

Kesulitan ataupun pergumulan bisa dialami oleh siapa saja. Ketika kesulitan datang dalam hidup kita, ia tidak akan melihat status sosial,, kedudukan, atau siapapun kita. Dengan kata lain semua orang pasti pernah mengalami kesulitan dalam hidupnya. Raja Daud pun demikian, seorang raja yang dipilih oleh Tuhan, dijinkan Tuhan untuk mengalami kesulitan dalam hidupnya. Tetapi Daud memberikan teladan yang baik bagi kita dalam menghadapi kesulitan. Ketika kesulitan datang kita harus: I. MENJADIKAN TUHAN TEMPAT PERLINDUNGAN. Daud mengajarkan bahwa kita tidak boleh berlindung pada kedudukan, pangkat, kekayaan ataupun kepintaran kita. Suatu saat semua itu akan mengecewakan kita. Daud memiliki segala-galanya sebagai seorang raja, tapi ia tidak mengandalkan semua itu, ia lebih mengandalkan Tuhan yang ia percayai pasti memberikan perlindungan yang sejati dan kekal. II. JANGAN MELAKUKAN         KEJAHATAN Dengan kata lain, apapun situasi yang kita hadapi kita jangan berbuat dosa, percayalah kepada Tuhan dan Ia pasti akan bertindak menyelesaikan kesulitan kita

III. JANGAN MENGHAKIMI Artinya menyalahkan siapapun. Hadapilah kesulitan itu dengan tetap mengandalkan Tuhan. Biarkan Tuhan yang menghakimi dan bertindak. Tuhan tahu apa yang terbaik bagi kita. IV. BERUSAHALAH UNTUK MENABUR YANG BAIK Apa yang kita tabur akan kita tuai. Ketika kita merencanakan kejahatan, berhati-hatilah karena apa yang kita rancangkan bisa jadi, kita sendiri yang akan menerimanya. Oleh karena itu taburlah yang baik supaya kita juga akan menuai yang baik. V. TETAPLAH MENGUCAP SYUKUR Daud yakin bahwa Tuhan adalah Allah yang adil dan pasti menolongnya. Oleh karena itu ia mengucap syukur walaupun ia belum menerima jawaban dari Tuhan.