Yohanes 15:1-8;
1 Yohanes 3:24
“Tinggallah di dalam Aku
dan Aku di dalam kamu…”
( Yohanes 15:4 )
Sebelum Kristus mati dan bangkit dari antara orang mati, Ia lebih banyak menggunakan istilah, “ikutlah Aku” (Matius 4:19). Namun, saat menjelang kematianNya, Ia mempergunakan istilah “tinggal di dalam Aku”, Mengapa? Sebab sebelum bangkit, Kristus belum tinggal di dalam umat-Nya. Saat itu, Ia belum berada di dalam kita, Kristus masih memiliki tubuh manusia seperti kita yang belum dibangkitkan. Tetapi setelah bangkit, Kristus bersatu dengan kita. Ia sekarang berada di dalam kita dan kita di dalam Dia. Jadi untuk hidup di dalam Kristus, kita perlu untuk mempraktekkan 3 (tiga) langkah: 1. MENGENAL DAN MENCONTOH CARA HIDUP KRISTUS Apabila Kristus ada dalam hidup kita, maka terpenting bagi kita adalah mengenal siapakah Kristus dan bagaimana cara hidup Kristus. Paulus berkata bahwa kita adalah pengikut Kristus (I Korintus 11:1). Kata pengikut disini adalah “peniru”. Kita diminta meniru cara hidup Kristus. | Kristus tidak pernah hidup bagi Bapa dengan kekuatan-Nya sendiri tetapi Ia membiarkan Bapa yang hidup di dalam Dia. Cara hidup inilah yang perlu kita tiru (I Yohanes 2:6) 2. TINGGAL DI DALAM KRISTUS Kalau Kristus ada dalam hidup kita, maka kita tidak mungkin berbuah tanpa tinggal di dalam Dia (Yoh 15:4-5). Ia adalah pokok anggur dan kitalah carang-Nya. Bila carang tidak tinggal di dalam pokok maka kehidupan pokok anggur tidak mungkin mengalir ke carang untuk menghasilkan buah. Cara tinggal di dalam Kristus adalah dengan mentaati perintah-Nya, yaitu saling mengasihi seperti Kristus telah mengasihi kita3. MENGEKSPRESIKAN KRISTUS Semakin kita mengenal Kristus dan mengenal Dia maka kita akan dimampukan untuk mengekspresikan Kristus. Bila Dia berdiam dalam kita, maka kita pasti memiliki hidup Kristus. Bagian kita bukanlah mencari atau meminta hidup, tetapi mengenal Kristus. |
0 komentar:
Posting Komentar