Galatia 5:22;
1 Tesalonika 5:16
“Bersukacitalah senantiasa dalam TUHAN!
Sekali lagi kukatakan:
Bersukacitalah!”
( Filipi 4:4 )
Rini adalah seorang pemudi yang aktif di gerejanya. Ia sangat ramah dan selalu memberikan senyuman kepada setiap orang yang ditemuinya, dan ia selalu menunjukkan wajah yang penuh sukacita. Karena ia sudah berkomitmen untuk terus bersukacita. Suatu kali ia menghadapi suatu masalah. Ia terancam tidak lulus karena tidak akan diijinkan ikut ujian semester sebab dia belum melunasi beberapa tuntutan kampus, karena usaha papanya mulai bangkrut. Jika kali ini dia tidak lulus, maka dia harus mengulang tahun depan. Tapi karena dia punya komitmen, bahwa masalah apapun yang dihadapi, ia tetap bersukacita. Ia berdoa dan bergumul kepada Tuhan. Dua minggu lamanya ia terus bergumul, sampai kemudian ada seorang ibu yang juga anggota gerejanya, digerakkan Tuhan membantu Rini, untuk melunasi semua tuntutan pada kampus Rini. Apa yang dialami Rini baru diketahui oleh orang-orang yang ada di sekitarnya setelah ia selesai ujian semester. Karena apa? Ia selalu bersukacita, ada masalah atau tidak ia tetap bersukacita, sehingga orang-orang yang ada di dekatnya tidak mengetahui kalau ia sedang punya masalah. Saudara terkasih, ternyata sukacita itu sangat penting. Jika kita memiliki sukacita, | maka sukacita itu bisa terpancar lewat wajah kita yang akan selalu tersenyum, walaupun kita sedang menghadapi masalah. Tapi kadangkala, ketika mengalami masalah hidup bisa terlihat di wajah kita. Karena kita tidak memiliki sukacita sehingga tidak ada senyum di wajah kita karena masalah tersebut. Sebagai anak-anak Tuhan, kita diajarkan untuk terus bersukacita, walaupun kita menghadapi masalah pergumulan hidup, bahkan tantangan, kita harus bersukacita. Memang sulit untuk bersukacita di saat-saat yang tidak menyenangkan. Tetapi Rasul Paulus menasehatkan kepada jemaat yang ada di Filipi untuk bersukacita senantiasa dalam Tuhan. Nasehat tersebut bukan hanya untuk jemaat yang ada di Filipi, tapi juga ditujukan kepada kita semua. Saudara terkasih, di saat kita menghadapi masalah dan pergumulan hidup, kemudian kita menyerahkan semuanya kepada Tuhan, dan kita tetap memiliki sukacita di dalam Tuhan, maka Allah akan menyertai kita, dan Roh Kudus akan tetap menjadi penghibur yang sejati bagi kita anak-anakNya. sog |
0 komentar:
Posting Komentar