Pengertian Rekonsiliasi
Rekonsiliasi diambil dari kata dalam bahasa Inggris yaitu “Reconciliation” yang berarti perdamaian (perukunan kembali)1 (John M Echlor dan Harun Shadily: Kamus Inggris Indonesia (Jakarta : Gramedia 2000 ),p.470)
Sedangkan menurut W.J S Poerwadarminto perdamaian adalah sesuatu pemufakatan untuk menghentikan permusuhan 2 (W.J.S Poerwadarminto: kamus umum bahasa Indonesia ( Jakarta: Balai Pustaka Indonesia 1999), 224)
John Dawson mengatakan bahwa arti dari rekonsiliasi adalah, ”mengekspresikan serta menerima pengampunan dan mengejar persekutuan intim dengan orang-orang yang sebelumnya menjadi musuh" 3 (John Dawson, Apa yang harus diketahui orang kristen tentang rekonsiliasi ( Jakarta: I.R.C 1998), 27)
Sedangkan Leon Morris mengungkapkan bahwa arti dari reconciliation merupakan suatu kata sederhana untuk menunjukan penyelesaian sesudah suatu pertengkaran dan pertengkaran itu harus diselesaikan dengan menyingkirkan penyebab-penyebabnya. Kalau tidak diselesaikan mungkin ada suatu gencatan senjata 4 (Leon Morris, Salib Yesus ( Malang :SAAT, 2000 ),7)
Goldie Bristol dan Carol mengutarakan bahwa “Berdamai kembali berarti menyelaraskan atau menyelesaikan suatu ketidakcocokan, bergabung kembali, berbaik kembali, sependapat kembali, memulihkan persekutuan kembali dan kepercayaan. 5 (Goldie Bristol dan Carol, Haruskah saya mengampuni ( Jakarta : Kalam Hidup, 1999 ),159.)
Sedangkan Widi Artanto mengungkapkan, “Istilah Rekonsiliasi mengandung arti perdamaian atau kerukunan kembali, dan istilah rekonsiliasi dipakai gereja sejak tahun enam puluhan untuk menunjukkan proses persatuan gereja. 6. (Widi Artanto, Hadiah pengampunan (Jaklarta: Yayasan Imanuel 1995),190)
Jadi dapat disimpulkan bahwa rekonsiliasi adalah mengejar suatu perdamaian dengan menyelesaikan akar permasalahannya dan mengampuni, guna memperoleh persekutuan (kerukunan kembali)
Tujuan dari rekonsiliasi sendiri adalah terciptanya suatu perdamaian (kerukunan kembali) tanpa kebencian, dendam, amarah, akar pahit, serta membina hubungan kembali.
0 komentar:
Posting Komentar