IMPLIKASI KEPEMIMPINAN KRISTUS TERHADAP PERKEMBANGAN PELAYANAN GEREJA MASA KINI

Perkembangan pekerjaan pelayan Tuhan akhir-akhir ini memang cenderung diwarnai dengan maraknya denominasi yang muncul di muka bumi ini. Permunculan itu akibat arus reformasi yang begitu kuat, sehingga membuka peluang kebebasan yang terkesan dinamis.

Namun dari keanekaragaman denominasi tersebut khususnya di Indonesia, muncul pula berbagai problema kehidupan gereja yang mengusik ketenangan dan kenyamanan.  Bahkan keteduhan yang selama ini menjadi bagian dari penjabaran kasih, mulai terhapus oleh perkembangan zaman maupun arus waktu yang melanda gereja Tuhan masa kini.

Semua ini dapat dirasakan, betapa hebatnya pertumbuhan dan perkembangan gereja Tuhan, baik dilihat dari kuantitas maupun kualitasnya. Tetapi dibalik pertumbuhan dan perkembangan tersebut, tersirat adanya problematika yang perlu memperoleh perhatian serius dari para pemimpin gereja. Problematika tersebut adalah pola kepemimpinan dari para pemimpin gereja yang tidak professional. Akibatnya, pertumbuhan dan perkembangan gereja tidak nampak karena bukan bertumbuh dan di penuhi dengan jiwa-jiwa baru yang diselamatkan, melainkan perpindahan yang makin marak.

Oleh karena itu, perlu adanya suatu kesadaran dari para pemimpin-pemimpin gereja untuk senantiasa belajar dari pola kepemimpinan Kristus yang baik dan berkualitas. Mengapa pemimpin-pemimpin saat ini harus belajar dari pola kepemimpinan Kristus? Jawabannya sederhana, karena pola kepemimpinan Kristuslah yang terbaik dan tetap relevan sampai kapan pun. Di bawah ini penulis akan menjelaskan implikasi pola kepemimpinan Kristus terhadap perkembangan pelayanan gereja saat ini, khusunya dalam masalah kepemimpinan gereja masa kini.

1. Berpikir Seperti Kristus Berpikir

2. Menjadi Pemimpin Yang Melayani

3. Mampu Dalam Pengembangan Organisasi

4. Mampu Dalam Mengembangkan Sumber Daya Manusia